Cara Hecker Membobol Blog Atau Website Saya tidak tahu persis apa benar
ini cara hacker membobol sebuah website. Yang jelas ini saya kumpulkan
dari beberapa referensi. Informasi ini saya share tapi jangan sobat
salah artikan, tujuan saya hanya ingin membagi informasi supaya jangan
sampai website atau blog kita dimasuki penyusup dunia maya yang tidak
bertanggung jawab.Maka dari itu WASPADALAH-WASPADALAH. Banyak teknik
yang mereka gunakan, diantara :
1. IP Spoofing 2. FTP Attack
3. Unix Finger Exploits
4. Flooding & Broadcasting
5. Fragmented Packet Attacks
6. E-mail Exploits
7. DNS and BIND Vulnerabilities
8. Password Attacks
9.Proxy Server Attacks
10. Remote Command Processing Attacks
11. Remote File System Attack
12. Selective Program Insertions
13. Port Scanning
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
15. HTTPD Attacks
Penjelasan dari teknik-teknik hacker adalah sebagai berikut :
1. IP Spoofing IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing,
yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat
IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx
ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang
akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal
192.xx.xx.xx yaitu IP type C. IP Spoofing terjadi ketika seorang
attacker ?mengakali? packet routing untuk mengubah arah dari data atau
transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di
transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker
dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data.
Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh
para security profesional untuk men tracing identitas dari para
attacker
2. FTP Attack Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer
Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed
command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk
mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service.
Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau
attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya
autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker
mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya
seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak
penuh terhadap system bahkan network yang diserang
3. Unix Finger Exploits Pada masa awal internet, Unix OS finger utility
digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara
pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini
tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator
meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim,
bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini
sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk
nama login dan informasi contact. Utility ini juga Menyediakan
keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem,
berapa lama user berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat
sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi
usaha kracker dalam menembus sebuah sistem. Keterangan pribadi tentang
user yang dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi seorang
atacker untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social
skillnya untuk memanfaatkan user agar ?memberitahu? password dan kode
akses terhadap system.
4. Flooding & Broadcasting Seorang attacker bisa menguarangi
kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara
significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap
suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial
Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan
dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Tujuan dari
kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang
Menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah. Serangan
dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau
volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial
Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang
besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti
itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi
yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan.
Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar
pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume
yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan
kemacetan
5. Fragmented Packet Attacks Data-data internet yang di transmisikan
melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya
mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama(
kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan mengizinkan untuk memroses
bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi alamat asal pada
paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system
menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi crash jika paket-paket
yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk menulis ulang informasi
paket pertama dari suatu protokol
6. E-mail Exploits Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk
yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan
tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam
kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan
sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi
crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi
atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function)
7. DNS and BIND Vulnerabilities Berita baru-baru ini tentang kerawanan
(vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND)
dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System
(DNS), yaitu krisis yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet
(basic internet operation)
8. Password Attacks Password merupakan sesuatu yang umum jika kita
bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor
pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan
bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi
dengan software security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu
prosedur kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker
mungkin saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam
kehidupan sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh
password. Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang
dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama
dengan user tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam
menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat
meminimalisir risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering
organisasi pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal.
Kebanyakan serangan yang dilakukan terhadap password adalah menebak
(guessing), brute force, kracking dan sniffing
9.Proxy Server Attacks Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk
mempercepat waktu response dengan cara menyatukan proses dari beberapa
host dalam suatu trusted network
10. Remote Command Processing Attacks Trusted Relationship antara dua
atau lebih host Menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource
sharing. Sama halnya dengan proxy server, trusted relationship
memberikan kepada semua anggota network kekuasaan akses yang sama di
satu dan lain system (dalam network). Attacker akan menyerang server
yang merupakan anggota dari trusted system. Sama seperti kerawanan pada
proxy server, ketika akses diterima, seorang attacker akan mempunyai
kemampuan mengeksekusi perintah dan mengkases data yang tersedia bagi
user lainnya
11. Remote File System Attack Protocol-protokol untuk tranportasi data
?tulang punggung dari internet? adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang
mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write)
Antara network dan host. Attacker bisa dengan mudah mendapatkan jejak
informasi dari mekanisme ini untuk mendapatkan akses ke direktori file
12. Selective Program Insertions Selective Program Insertions adalah
serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program
penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah
anda kenal dengan baik ?) pada system sasaran. Program-program
penghancur ini sering juga disebut malware. Program-program ini
mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan file, pencurian
password sampai dengan membuka backdoor
13. Port Scanning Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat
fungsi dan cara bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang
atacker bisa mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak
dilindungi. Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan
dimana default SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi
bisa di extract untuk digunakan dalam remote command attack
15. HTTPD Attacks Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver
ada lima macam: buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web
code vulnerabilities, dan URL floods
0 Response to "cara hack blog atau website"
Post a Comment